Kondisi Ekonomi ‘Keok’ SBY Ulurkan Tangan Untuk Jokowi !


Perekonomian Indonesia semakin miris. Hal ini juga dirasakan oleh Mantan Presiden RI, Susilo Yudhoyono.


Kekhawatiran Berikut enam saran SBY untuk pemerintah dalam mengatasi terjadinya krisis. Yaitu menjaga pertumbuhan ekonomi, menstabilkan harga kebutuhan pokok, menghentikan pengurasan pajak melalui pemberian insentif, menjaga nilai tukar rupiah, cermat memanfaatkan ruang fiscal, dan menjaga kepercayaan public.
SBY juga mengatakan agar pemerintah tak perlu berkecil hari apalagi merasa bersalah. Hal ini didasari karenaekonomi sangat dinamis dan ancaman krisis bisa datang pada masa kepemimpinan siapa saja.
Tetapi pemerintah harus waspada dalam menentukan kebijakan penanganan krisis. Pemerintah dianggap melakukan kesalahan besar jika tidak mengakui dan tidak bertindak untuk menyelesaikan padahal tau terdapat masalah besar.
Merupakan hal biasa jika terdapat pro dan kontra atas kebijakan yang diambil. SBY berpendapat suatu kebijakan tidak akan memuaskan semua pihak. Tetapi yang paling utama pemerintah harus bertindak dan mau menyempurnakan kebijakan yang diambil.
SBY tidak bermaksud menggurui pemerintah. Semua pendapat dikeluarkan hanya untuk berbagi pengalaman. Posisi Partai Demokrat yang dipimpinnya saat ini adalah sebagai partai penyeimbang yang kritis dan konstruktif.
Diakui SBY, bahwa dirinya selalu menjaga hubungan baik dengan Jokowi. Komunikasi tetap terjaga melalui telepon atau utusan Jokowi yang menemui SBY.
SBY sangat berharap pemerintah terbuka terhadap masalah yang dihadapi sehingga dapat menentukan solusi dan mengambil tindakan konkret.
SBY menyatakan dampak krisis global semakin terasa nyata untuk Indonesia. Walaupun krisis yang dialami tidak sama persis dengan yang terjadi pada tahun 1998 atau 2008.
Indicator krisis misalnya menurunnya pertumbuhan ekonomi, terpuruknya rupiah, terpukulnya sector riil, mismatch dalam APBN, pelaku bisnis menjadi resah dan menahan investasi, harga kebutuhan pokok melejit, PHK terjadi hingga menimbulkan dampak social.
SBY berharap pemerintah tidak terlambat menentukan langkah. Krisis 2008 teratasi karena pemerintah tidak telat mengantisipasinya.Berikut enam saran SBY untuk pemerintah dalam mengatasi terjadinya krisis. Yaitu menjaga pertumbuhan ekonomi, menstabilkan harga kebutuhan pokok, menghentikan pengurasan pajak melalui pemberian insentif, menjaga nilai tukar rupiah, cermat memanfaatkan ruang fiscal, dan menjaga kepercayaan public...
Sebagi penutup, SBY mengatakan Negara belum krisis, waktu masih ada. Tetapi perlu ada langkah jitu. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan suatu saat nanti.SBY akan perekonomian Indonesia yang semakin keok membuatnya tergerak untuk berbagi pengalaman. SBY berbagi saran yang membangun kepada pemerintahan Presiden Jokowi.



0 Response to "Kondisi Ekonomi ‘Keok’ SBY Ulurkan Tangan Untuk Jokowi !"

Posting Komentar