Uang Sumbangan Rp 15 Juta Buat 100 Hari Bocah Angeline Ludes Dimakan Polisi

Angeline. ©facebook.com/Find Angeline-Bali's Missing Child
Setelah mencuat di publik, akhirnya uang sumbangan masyarakat untuk Engeline yang dipegang oleh Naomi Werdisastro dari Komnas Perlindungan Anak dikembalikan kepada keluarga Engeline. Namun, dari total 30 juta hanya 15 juta yang sampai ke tangan keluarga Engeline di Banyuwangi.
"Kemarin sore ibu Naomi datang ke rumah dan menyampaikan uang sumbangan Engeline 15 juta," ujar Hamidah kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2015).
Menurut ibu kandung Engeline, Hamidah, saat Naomi datang, Kamis (13/8/2015) sore, dia tidak berada di rumah sehingga uangnya diserahkan melalui tangan ibu kandung Hamidah, Misyah, disaksikan oleh ketua RT setempat.
"Datangnya sekitar jam setengah empat sore. Ada juga polisi, tapi keluarga sayandak tahu polisi dari mana," tambah Hamidah.
Kemudian, lanjut Hamidah, Naomi kembali mendatangi kediamannya untuk kedua kalinya pada Jumat (14/8/2015) dan menjelaskan langsung kepada Hamidah perihal dana sumbangan dari masyarakat sebesar Rp 30 juta.
Naomi menyampaikan kepada Hamidah jika bahwa sumbangan dana masyarakat untuk Engeline hanya tersisa 15 juta dari total 30 juta yang terkumpul.
"Kata Ibu Naomi yang Rp 15 juta untuk kasih makan polisi sama wara-wiri, untuk ngawal gitu. Saya sendiri ndak begitu paham. Setelah kasih penjelasan ini itu, Bu Naomi langsung pulang. Baru saja dia pulang siang ini sama kerabatnya, sepertinya ke Bali," ungkap Hamidah.
Padahal, menurut Hamidah, sebelumnya tidak ada pembicaraan terkait biaya pengawalan dan lain-lainnya yang akan diambil dari uang sumbangan untuk Engeline.
"Kalau ditanya ikhlas, sejak awal saya bilang sudah ikhlas karena yang terpenting adalah kasus anak saya segera selesai. Tapi yang membuat saya tertekan adalah orang yang selalu tanya saya dapat uang berapa dari kasus anak saya. Saya tidak ingin dianggap memanfaatkan kematian anak saya," katanya dengan suara lirih.
Tanpa sumbangan dari siapa pun, Hamidah dan keluarganya tetap juga akan tetap menggelar peringatan 100 hari Engeline yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus di rumah keluarganya di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
"Rencana mau selamatan kecil-kecilan dan juga kurban kambing untuk warga di sekitar sini," jelasnya.
Dia juga mengaku sudah mengikhlaskan boneka-boneka sumbangan untuk Engeline yang dijanjikan akan dikirim ke Banyuwangi.
"Rencananya mau saya berikan kepada tetangga dan masyarakat sekitar sini, tapi katanya ibu Naomi sudah diberikan ke orang lain dan saya juga ndak tahu baru tahu ketika bilang tadi pas ketemu," ungkap Hamidah.
Sebelumnya diberitakan, Naomi Werdisastro, seseorang dari Komnas Perlindungan Anak di duga membawa uang sumbangan sebesar Rp 30 juta untuk Engeline. Bahkan, pada Senin (10/8/2015), Hamidah mengaku didatangi polisi yang mengaku dari Polres Banyuwangi untuk tidak mempermasalahkan uang sumbangan Rp 30 juta tersebut.
Menurut pengakuan Hamidah, jika keluarga tidak mempunyai dana untuk selamatan 100 hari Engeline, saat itu pihak kepolisian menjanjikan akan membantu mencarikan dana untuk selamatan.

0 Response to "Uang Sumbangan Rp 15 Juta Buat 100 Hari Bocah Angeline Ludes Dimakan Polisi"

Posting Komentar